PENGERTIAN
MANAJEMEN
Manajemen
belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal. Mary Parker
Follet misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan
melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas
mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W.
Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai
sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat
dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang
ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
Proses Manajemen
- Perencanaan: Proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk mewujudkan target dan tujuan organisasi.
- Pengorganisasian: Proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh,sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif,dan dapat memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efesien guna pencapaian tujuan organisasi.
- Pengarahan: Proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggung jawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi.
- Pengendalian: Proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan,diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.
PENGERTIAN
ORGANISASI
Terdapat
beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok satu sama
lain, dan ada pula yang berbeda. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai
tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan
sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali. Dalam
memanfaatkan sumber (uang, material, lingkungan) sarana-parasarana, data, dan
lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan
organisasi.
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi
sebagai berikut.
- Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
- James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
- Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
- Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
Sebuah
organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti
penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi
sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik
adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya,
karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam
masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran.
Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang
terus menerus. Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup.
Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam
keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang
dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur.
Fungsi Satuan
Organisasi dan Metode
Secara
sederhana, organisasi adalah suatu kerjasama sekelompok orang untuk mencapai
tujuan bersama yang diinginkan dan mau terlibat dengan peraturan yang ada.
Organisasi ialah suatu wadah atau tempat untuk melakukan kegiatan bersama, agar
dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.
Ciri-ciri
organisasi
1)
terdiri daripada dua orang atau lebih
2)
Ada kerjasama
3)
Ada komunikasi antar satu anggota dengan yang
lain
4)
Ada tujuan yang ingin dicapai.
Organisasi dapat dilihat dengan dua cara berbeda, yaitu:
1.
Organisasi sebagai suatu sistem terbuka yang
terdiri atas sub-sistem yang saling berkaitan, dan memperoleh input untuk
diolah yang berasal dari lingkungan serta menyalurkan output hasil pengolahan
ke lingkungan kembali
2.
Organisasi sebagai sekelompok orang yang
berkerjasama untuk mencapai suatu tujuan bersama (Monir H. Thayeb).
Organisasi dapat diartikan dalam dua macam, yaitu:
- Dalam arti statis, yaitu organisasi sebagai wadah tempat dimana kegiatan kerjasama dijalankan.
- Dalam arti dinamis, yaitu organisasi sebagai suatu sistem proses interaksi antara orang-orang yang bekerjasama, baik formal maupun informal.
PENGERTIAN TATA
KERJA
Tata
kerja adalah cara untuk melaksanakan pekerjaan yang seefisien mungkin mengenai
sesuatu pekerjaan dengan mempertimbangkan tujuan, fasilitas, tenaga kerja,
waktu dan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen
dapat dilaksanakan dengan tepat pula. Dengan tata kerja yang tepat, proses
kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara benar. Di samping itu
pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk menghindari
terjadinya pemborosan di dalam penyalahgunaan sumber-sumber dan waktu yang
tersedia serta dapat menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang
tepat.
HUBUNGAN
MANAJEMEN, ORGANISASI, DAN TATA KERJA
Untuk
hubunganya sendiri manajemen organisasi serta tata kerja memiliki hubungan yang
sangat erat. Organisasi yang baik untuk mencapai tujuanya perlu manajemen yang
baik. Begitupun sebaliknya untuk mendapatakan manajemen yang terbaik diperlukan
sebuah organisasi yang memiliki orang-orang yang terampil, kreatif serta mampu
bekerja secara tim untuk mewujudkan cita-cita yang ingin dicapai oleh
organisasi. Walaupun sudah memiliki organisasi serta manajemen yang baik masih
dibutuhkan satu lagi sebagai pelengkap yakni tata kerja. Tata kerja sendiri
dimaksudkan sebagai alat yang digunakan sebuah organisasi untuk mencapai
tujuanya. Tanpa adanya tata kerja yang tepat maka manajamen yang telah dibuat
tidak akan maksimal sehingga apa yang ingin dicapai organisasi tidak terpenuhi.
Dengan
demikian dapat diambil kesimpulan. Apabila organisasi, manajemen dan tata
kerjanya dilakukan dengan kerja sama yang baik, pemanfaatan sumber-sumber dan
waktu yang ada dapat dilakukan secara tepat dan lebih terkoordinir sesuai
dengan proses kegiatan yang ditetapkan maka untuk mencapai tujuan akan dapat
hasil yang lebih efsien dan efektif serta lebih maksimal. Karena ketiganya jika
dilakukan sesuai dengan tugasnya maka hubungan timbal balik itu akan saling
menguntungkan untuk ketiganya.
Eratnya hubungan atau hubungan timbal balik antara ketiga
hal tersebut adalah sebagai berikut:
- Manajemen: proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia.
- Organisasi: alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerja sama.
- Tata Kerja: pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerja sama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.
HUBUNGAN TIMBAL
BALIK ANTARA MANAJEMEN, ORGANISASI DAN TATA KERJA
A. Manajemen dan Organisasi
Manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia. Rumusan tersebut mengandung pengertian adanya hubungan timbal balik antara kegiatan dan kerjasama disatu pihak dengan tujuan di pihak lain.
Untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka perlu dibentuk suatu organisasi yang pada pokoknya secara fungsional dapat diartikan sebagai sekelompok manusia yang dipersatukan dalam suatu kerjasama yang efisien untuk mencapai tujuan. Sehingga dapat dikatakan bahwa fungsi organisasi adalah sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan. Jadi, dalam rangka manajemen maka harus ada organisasi, demikian eratnya dan kekalnya (consistency) hubungan antara manajemen dan organisasi.
Manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia. Rumusan tersebut mengandung pengertian adanya hubungan timbal balik antara kegiatan dan kerjasama disatu pihak dengan tujuan di pihak lain.
Untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka perlu dibentuk suatu organisasi yang pada pokoknya secara fungsional dapat diartikan sebagai sekelompok manusia yang dipersatukan dalam suatu kerjasama yang efisien untuk mencapai tujuan. Sehingga dapat dikatakan bahwa fungsi organisasi adalah sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan. Jadi, dalam rangka manajemen maka harus ada organisasi, demikian eratnya dan kekalnya (consistency) hubungan antara manajemen dan organisasi.
B. Manajemen dan Tata Kerja
Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber – sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula.
Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, disamping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk :
Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber – sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula.
Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, disamping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk :
a)
Menghindari terjadinya pemborosan di dalam
penyalahgunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
b)
Menghindari kemacetan-kemacetan dan
kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.
c)
Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan
koordinasi yang tepat.
Jadi hubungan antara manajemen dan tata kerja dapat
dilukiskan seperti dibawah ini :
- Manajemen : Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.
- Tata Kerja : Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
Sumber:
http://rendigooners.blogspot.co.id/2014/03/hubungan-antara-manajemen-organisasi.html
https://claudiusnick.wordpress.com/2014/10/21/hubungan-manajemen-tata-kerja-organisasi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar